Tim Dayung Kabupaten Probolinggo Siap Bersaing di Porprov Jatim 2025


Kraksaan, Lensaupdate.com - Kabupaten Probolinggo terus menunjukkan geliat positif dalam pembinaan olahraga, termasuk di cabang olahraga (cabor) dayung yang tergolong baru. Meski masih dalam tahap pengembangan, tim dayung Kabupaten Probolinggo membuktikan keseriusannya dengan menggelar try out di Waduk Long Storage Kalimati, Mojokerto, sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.

Langkah ini menjadi bukti bahwa tim dayung Kabupaten Probolinggo tidak ingin sekedar menjadi peserta pelengkap. Dengan semangat tinggi dan latihan terprogram, mereka siap bersaing dan memberikan kejutan dalam ajang olahraga bergengsi tingkat Provinsi Jawa Timur.

Try out yang berlangsung beberapa hari di Mojokerto diikuti oleh lima atlet muda andalan Kabupaten Probolinggo. Mereka adalah A. Rafter Innayaturohman, Darrent Maulana Bachtiar, Reyhan Dwisaka Satyabadi, Ghani Sakha Febryansah dan Haula Rais Kana Al Fath. Para atlet tersebut menjalani berbagai program latihan intensif di bawah bimbingan pelatih Abdullah.

Fokus latihan tidak hanya pada teknik dasar dayung, tetapi juga menyasar aspek fisik, kekompakan tim, daya tahan hingga strategi bertanding. Abdullah menuturkan bahwa pemilihan lokasi Waduk Kalimati bukan tanpa alasan. "Karakteristik perairannya sangat representatif dengan medan lomba di Porprov nanti. Para atlet perlu terbiasa menghadapi berbagai kondisi air dan cuaca," jelasnya.

Porprov IX Jawa Timur 2025 menjadi ajang penting bagi tim dayung Kabupaten Probolinggo untuk unjuk kemampuan. Dengan semangat tinggi, strategi latihan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, mereka optimistis mampu bersaing dan memberikan hasil terbaik.

"Kami ingin menghapus anggapan bahwa cabor baru hanya menjadi pelengkap. Justru karena kami baru, kami memiliki semangat lebih untuk membuktikan diri. Kami ingin membuat sejarah bagi olahraga dayung di Kabupaten Probolinggo," jelasnya.

Sementara Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Probolinggo, H. Abdurrahman menyampaikan apresiasinya terhadap semangat juang para atlet dan kerja keras pelatih yang tidak kenal lelah meski dengan keterbatasan.

"Kami tidak ingin tim dayung hanya menjadi peserta yang hadir tanpa target. Try out ini adalah bukti bahwa kami serius membangun cabor dayung di Kabupaten Probolinggo. Meski baru, kami ingin mencatatkan prestasi dan menjadi kekuatan baru di Jatim," tegasnya.

"Pembinaan atlet akan dilakukan secara berkelanjutan dengan dukungan fasilitas latihan, pelatih profesional serta program jangka panjang yang sistematis," tambahnya.

Sedangkan Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan mengungkapkan dukungan penuh terhadap kiprah tim dayung. Walaupun dayung belum termasuk cabor yang rutin menerima dana pembinaan dari KONI karena masih berstatus baru, namun pihaknya tetap memberikan support melalui skema anggaran berbasis kegiatan.

“Kami melihat semangat dan keseriusan dari para pengurus dan atlet dayung. Selama ada program pelatihan yang jelas dan proposal kegiatan yang realistis, KONI pasti akan membantu,” ujarnya.

Menurut Zainul, komunikasi yang intensif antara pengurus cabor dengan KONI menjadi kunci keberhasilan pembinaan olahraga di Kabupaten Probolinggo. "Dengan sinergi yang baik, pembinaan dapat berjalan lebih maksimal meskipun dengan keterbatasan anggaran," jelasnya.

Latihan dan try out di Mojokerto menjadi langkah awal yang krusial. Tidak hanya menguji fisik dan teknik, tapi juga membangun mental juang para atlet. Semangat ini diharapkan mampu menjadi modal berharga saat turun berlaga di arena Porprov Jatim 2025. (nab/zid)