Ning Marisa Ikuti Women Program Bahas Peran PKK Dorong Women Entrepreneurship


Minahasa Utara, Lensaupdate.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, berpartisipasi aktif dalam women program bertajuk “Peningkatan Kapasitas Tim Penggerak PKK Dalam Mendorong Terciptanya Women Entrepreneurship di Daerah” pada Jum’at (30/5/2025) di Hotel Sentra, Minahasa Utara.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari Musyawarah Nasional (Munas) VI serta perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang berlangsung dari 29 hingga 31 Mei 2025. 

Dalam rangkaian ini, perempuan yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK dari berbagai kabupaten di Indonesia diberikan pembekalan keterampilan berbicara di depan umum (public speaking) serta penguatan peran dalam mendorong kewirausahaan perempuan di daerah masing-masing.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE menyampaikan bahwa tema women entrepreneurship kali ini sangat relevan, terutama dalam upaya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis lokal. Oleh karena itu, pentingnya peran Tim Penggerak PKK dalam menjadi contoh nyata dalam mencintai dan memasarkan produk daerah.

“Bapak-bapak sudah punya kegiatan APKASI sendiri, kami para ibu fokus pada women entrepreneurship. Tadi kami belajar banyak tentang penguatan UMKM dan peran PKK dalam pelestarian serta pengembangan produk lokal. Saya yakin ini bisa kita terapkan di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Ning Marisa menambahkan setiap kegiatan PKK di masa mendatang harus diawali dengan komitmen untuk mencintai produk lokal, mulai dari penggunaan batik, tas buatan lokal hingga kuliner khas daerah. “Semangat ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri para pelaku UMKM serta memperluas pasar produk mereka,” jelasnya.

Menurut Ning Marisa, program ini dinilai sangat strategis, mengingat kontribusi perempuan dalam ekonomi daerah semakin signifikan. “Dengan dukungan pelatihan seperti ini, Tim Penggerak PKK diharapkan tidak hanya menjadi penggerak sosial, tetapi juga pionir dalam pengembangan ekonomi berbasis komunitas,” pungkasnya. (mel/fas)