Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Bupati Probolinggo Pertama Semarakkan Harjakapro ke-279


Probolinggo, Lensaupdate.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-279, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris memimpin kegiatan ziarah dan tabur bunga ke makam Bupati Probolinggo pertama Kiai Djojolelono di Pemakaman Kampung Sentono Kelurahan Mangunharjo Kota Probolinggo, pada Jumat pagi (18/4/2025).

Ziarah ke makam Bupati Probolinggo pertama yang memerintah pada tahun 1746 hingga 1768 ini turut dihadiri Wakil Bupati Probolinggo Ra Fahmi AHZ, Sekretaris Daerah H. Ugas Irwanto serta jajaran Forkopimda dan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Selain itu, kegiatan ini juga disertai dengan pembacaan doa dan zikir sebagai bentuk penghormatan kepada jasa-jasa Bupati pertama Probolinggo.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan ummul Qur’an yang dipimpin oleh para ulama setempat. Dilanjutkan dengan pembacaan doa tawassul oleh KH. Achmad Siddiq Tardho’a selaku Pengasuh Pondok Pesantren Bani Rancang dan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo. 

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yaasiin oleh Ust. Mukarroman selaku Ketua PC Jamiyatul Qurro’ wal Huffadz Kabupaten Probolinggo diikuti oleh pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Kiai Abdul Hamid selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ditutup dengan doa penutup yang kembali dipimpin oleh KH. Achmad Siddiq Tardho'a.

Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menegaskan kegiatan ini adalah bagian dari agenda tahunan untuk mengenang jasa-jasa Kiai Djojolelono yang memimpin pemerintahan di Kabupaten Probolinggo pada masa penjajahan kolonial Belanda. Ziarah ini juga menjadi momentum penting untuk mengingat kembali perjuangan para leluhur dalam membangun dan merawat kemaslahatan di Kabupaten Probolinggo.

“Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada Bupati pertama Kabupaten Probolinggo yang telah membuka dan membangun daerah ini pada masa penjajahan Belanda. Setiap tahun, kita melaksanakan ziarah sebagai cara kita untuk terus menapaki jejak-jejak sejarah dan menghargai perjuangan mereka,” ujarnya.

Menurut Bupati Haris, Harjakapro ke-279 menjadi momen penting untuk merenungkan perjalanan panjang Kabupaten Probolinggo ini dan memperkuat semangat kebersamaan antar masyarakat dan pemerintah. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat semakin memperkuat rasa cinta tanah air serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga sejarah dan budaya lokal.

“Semoga Harjakapro ke-279 ini menjadi titik tolak bagi kemajuan dan keberlanjutan pembangunan Kabupaten Probolinggo yang lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang,” tambahnya.

Ziarah makam Kiai Djojolelono pada peringatan Harjakapro ke-279 ini menunjukkan betapa pentingnya menghargai jasa para pendahulu dalam membangun Kabupaten Probolinggo. “Melalui ziara ini generasi sekarang dapat belajar banyak tentang sejarah daerah dan memperkuat semangat gotong royong serta persatuan untuk kemajuan bersama,” pungkasnya. (mel/faz)