Disdikdaya Komitmen Jaga Kedisiplinan Dunia Pendidikan Pasca Libur Lebaran


Krejengan, Lensaupdate.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menunjukkan komitmen serius dalam menjaga kedisiplinan dunia pendidikan setelah masa libur panjang Idul Fitri 1446 H. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) ke sejumlah sekolah dasar yang dilaksanakan pada Senin (14/4/2025). 

Monev tersebut difokuskan di wilayah Kecamatan Krejengan, tepatnya di SDN Krejengan dan SDN Karangren sebagai upaya memastikan kehadiran guru dan siswa di hari pertama pembelajaran semester genap.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi melalui Analis Kebijakan Muda SD Like Widyawati menyampaikan bahwa hasil monev menunjukkan angka yang sangat menggembirakan. Seluruh guru hadir 100% dan tingkat kehadiran siswa melampaui 90%.

“Alhamdulillah, tidak ada guru yang memperpanjang libur. Siswa yang tidak hadir pun rata-rata karena sakit, bukan karena kelalaian,” ujarnya.

Like menerangkan tujuan utama dari monev ini bukan hanya untuk memeriksa absensi semata, namun juga untuk memastikan kedisiplinan dan kesiapan seluruh elemen pendidikan dalam memulai kembali proses belajar mengajar. Monev ini ingin memastikan bahwa masa transisi dari libur ke rutinitas belajar berjalan mulus tanpa gangguan.

“Kami ingin memberikan semangat baru, bukan hanya kepada siswa, tapi juga kepada para guru. Monev ini menjadi bagian dari motivasi agar semua pihak kembali fokus pada dunia pendidikan,” tambahnya.

Lebih dari sekadar pengawasan, monev ini juga ditujukan untuk mendorong semangat belajar, meningkatkan prestasi serta memacu munculnya inovasi dalam metode pembelajaran.

“Kami percaya bahwa semangat baru setelah liburan adalah fondasi penting untuk membentuk lingkungan belajar yang lebih produktif, kondusif dan inspiratif,” terangnya.

Like juga mengapresiasi peran serta orang tua yang telah memastikan anak-anak mereka kembali ke sekolah tepat waktu. Kehadiran tinggi di hari pertama sekolah mencerminkan adanya sinergi positif antara sekolah dan wali murid.

“Ini menjadi indikator bahwa masyarakat kita sudah semakin disiplin terhadap jadwal pendidikan formal, bahkan setelah liburan panjang sekalipun,” tegasnya.

Menurut Like, kegiatan monev seperti ini bukan hanya sebagai bentuk kontrol, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga kualitas pendidikan, semangat belajar dan budaya disiplin di kalangan siswa dan tenaga pendidik.

“Dengan semangat baru yang dibawa oleh awal semester genap ini, diharapkan dunia pendidikan di Kabupaten Probolinggo semakin maju, berdaya saing dan terus melahirkan generasi yang unggul dan berkarakter,” pungkasnya. (nab/zid)