BPBD Kabupaten Probolinggo Ambil Langkah Cepat Tangani Pohon Tumbang


Kraksaan, Lensaupdate.com - Hujan deras disertai angin akibat cuaca ekstrem yang mengguncang beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 18.00 WIB menyebabkan pohon-pohon tumbang dan menghalangi akses jalan. Selain itu, beberapa pohon juga jatuh menimpa rumah warga. 

Menyikapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo langsung mengambil langkah cepat untuk menangani bencana ini dengan datang ke beberapa lokasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief mengatakan kejadian ini dipicu oleh cuaca ekstrem yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. “Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang menutupi akses jalan utama dan menimpa rumah warga di berbagai lokasi di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Berdasarkan asesmen awal, pohon tumbang ini terjadi di Desa Pohsangit Leres dan Desa Laweyan Kecamatan Sumberasih, Jalan Raya Klaseman Desa Suko, Desa Brani Kulon, Desa Wonorejo dan Desa Maron Wetan Kecamatan Maron, Desa Sumber Secang Kecamatan Gading, Desa Ketompen Kecamatan Pajarakan dan Desa Randupitu Kecamatan Gending. “Untuk penanganan darurat, kami telah membagi tim menjadi dua, yakni tim barat dan tim timur untuk segera mengatasi masalah ini,” jelasnya.

Selain upaya pemotongan pohon, BPBD juga melakukan asesmen dan pendataan lokasi-lokasi terdampak. Tim yang terlibat di lapangan terdiri dari petugas BPBD, Damkar (Pemadam Kebakaran) dan relawan yang saling berkoordinasi dalam menjalankan tugas masing-masing. “Langkah pertama yang diambil adalah membebaskan jalur lalu lintas. Dilanjutkan dengan pembersihan area yang terdampak agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” terangnya.

Menurut Oemar, fenomena cuaca ekstrem yang menyebabkan angin puting beliung ini disebabkan oleh peralihan musim penghujan menuju musim kemarau, di mana kondisi atmosfer menjadi tidak stabil. “Hal ini juga dipengaruhi oleh fenomena alam lain seperti adanya bibit siklon di Selatan Pulau Jawa yang berpotensi menambah kekuatan angin puting beliung,” tegasnya.

Oemar mengingatkan masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Menurut prediksi, hingga awal April, cuaca dengan hujan deras disertai angin kencang masih mungkin terjadi. Masyarakat dihimbau untuk memeriksa dan memangkas pohon besar yang berada di sekitar rumah guna menghindari risiko pohon tumbang.

“Kami menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan pohon yang rawan roboh kepada aparat desa atau kecamatan. Jika memungkinkan, lakukan pemangkasan pohon-pohon besar yang berisiko. Langkah preventif ini penting untuk mengurangi potensi kerusakan,” ujarnya.

BPBD bersama pemerintah setempat memastikan upaya pemulihan pasca bencana akan dilakukan dengan maksimal. Setelah jalur lalu lintas dapat dibuka, fokus selanjutnya adalah membersihkan puing-puing dan melakukan perbaikan di rumah-rumah yang terkena dampak. Tim akan terus bergerak hingga seluruh lokasi yang terdampak dapat kembali normal.

“Kami mengingatkan agar masyarakat selalu memantau peringatan cuaca ekstrem melalui informasi yang disampaikan oleh instansi terkait. Dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan masyarakat dapat mengurangi potensi kerusakan dan korban yang lebih besar,” pungkasnya. (nab/zid)