Krejengan, Lensaupdate.com - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Krejengan bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Krejengan menggelar lomba rajang tembakau di halaman Kantor Kecamatan Krejengan, Selasa (26/8/2025).
Lomba rajang tembakau ini diikuti oleh para petani tembakau yang tergabung dalam 18 kelompok tani (poktan) di wilayah Kecamatan Krejengan. Mereka dinilai dari kriteria kerapian rajangan, ketebalan rajangan, warna daun, kekompakan serta kreatifitas dan kemandirian.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Krejengan Bambang Heriwahjudi bersama segenap jajaran Pemerintah Kecamatan Krejengan, Plh Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Evi Rosella bersama PPL Kecamatan Krejengan.
Dalam lomba tersebut, para petani tembakau ini membawa sendiri mesin pemotongan yang biasa digunakan. Mesin pemotong tersebut mereka bawa ke lokasi perlombaan di Kantor Kecamatan Krejengan diangkut menggunakan kendaraan pikap atau diderek menggunakan sepeda motor.
Setibanya di lokasi perlombaan, mereka melakukan persiapan terlebih dahulu untuk memastikan proses kinerja mesin pemotong berjalan lancar atau tidak mati saat lomba rajang daun tembakau. Berbekal pengalaman yang cukup, para petani cekatan menghasilkan irisan-irisan daun tembakau.
Dari hasil penilaian dewan juri, untuk lomba rajang tembakau ini juara 1 diraih Kelompok Tani Sumber Makmur Desa Sumber Katimoho, juara 2 diraih Kelompok Tani Sumber Indah Desa Opo-Opo dan juara 3 diraih Kelompok Tani Karya Abadi Desa Dawuhan.
Camat Krejengan Bambang Heriwahjudi mengatakan kegiatan ini bertujuan lomba rajang tembakau ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil rajangan tembakau serta mendapatkan hasil tembakau yang baik dari produksi, produktivitas dan mutu tembakau.
“Selain itu, untuk mengedukasi peserta tentang teknik perajangan yang benar, mulai dari pemilihan daun hingga cara memotong serta menjalin silaturahmi dan kekompakan kelompok tani,” katanya.
Menurut Yudi, sektor pertanian tembakau di Kecamatan Krejengan merupakan yang terbesar di Kabupaten Probolinggo. “Saat ini, luas lahan tembakau di wilayah Kecamatan Krejengan telah mencapai 2.300 hektare, naik 100 hektare dari tahun sebelumnya seluas 2.200 hektar. Saat ini, semua desa di Kecamatan Krejengan sebanyak 17 desa telah menanam tembakau secara aktif,” jelasnya.
Yudi menerangkan lomba rajang tembakau ini pernah dilaksanakan pada tahun 2023. Namun pada tahun 2024 sempat vakum dan kembali digelar tahun 2025. Harapannya ke depan dapat lebih meriah, termasuk dengan hadiah yang lebih menarik.
“Dengan potensi besar sektor tembakau di Kecamatan Krejengan, ajang seperti ini diharapkan terus berlanjut, tidak hanya untuk hiburan dan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga sebagai wadah peningkatan kualitas produksi tembakau lokal yang lebih kompetitif,” pungkasnya. (nab/zid)