Bondowoso, Lensaupdate.com - Desa Wisata Binor Kecamatan Paiton yang mewakili Kabupaten Probolinggo berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas, Mandiri dan Sejahtera) Jawa Timur tahun 2025. Festival yang berlangsung pada Jum’at hingga Minggu (22-24/8/2025) di Alun-alun Kabupaten Bondowoso ini menjadi panggung bergengsi bagi desa-desa wisata untuk menampilkan potensi unggulannya.
Dalam festival ini, Desa Binor yang mendapatkan pendampingan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo tampil menonjol dengan menyuguhkan berbagai produk unggulan dari UMKM lokal, paket wisata edukatif hingga hasil olahan khas desa. Kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan membuahkan hasil luar biasa dengan meraih empat penghargaan sekaligus.
Penghargaan pertama adalah ”Stand Terbaik” yang diberikan atas keberhasilan Desa Binor dalam menata dan menyajikan potensi wisata dengan cara yang menarik, inspiratif serta meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung. Kedua, Desa Binor juga meraih penghargaan “Virtual Tour Terbaik” berkat penyajian potensi wisata secara audio visual yang informatif, kreatif dan mampu menghadirkan pengalaman virtual yang memukau.
Penghargaan ketiga diberikan kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo sebagai “Fasilitator Terbaik”. Disporapar dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam mendampingi serta mendorong pengembangan desa wisata di wilayahnya yang menjadikannya sebagai motor penggerak utama kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat desa.
Tidak hanya itu, Desa Binor juga masuk dalam 10 besar nominasi Desa Wisata Bersih, berkat inovasinya dalam mengolah limbah popok bayi menjadi pot tanaman yang ramah lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga memberi nilai ekonomi baru bagi warga desa.
Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi mengharapkan semoga penghargaan ini dapat menjadi booster, memupuk semangat dan perjuangan serta kebersamaan bagi Kabupaten Probolinggo dan desa wisata untuk bertumbuh menjadi desa wisata yang mandiri, sejahtera dan berkontribusi positif untuk Kabupaten Probolinggo SAE (Sejahtera, Amanah-Religius dan Eksis Berdaya Saing).
“Semoga acara festival desa wisata bisa lebih mengenalkan potensi yang ada di Kabupaten Probolinggo dengan desa-desa wisata unggulan sebagaimana program Bupati Probolinggo yang akan menjadikan 100 desa wisata di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Menurut Heri, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pemicu dan motivasi pada desa-desa lainnya yang memiliki potensi, baik itu potensi alam kebudayaan bahkan potensi buatan bisa terus serius untuk mengembangkan desanya menjadi desa wisata.
“Pemerintah daerah serius untuk mengembangkan desa wisata karena berkeyakinan bahwa pengembangan pariwisata saat ini adalah satu-satunya kegiatan yang bisa menciptakan kesejahteraan masyarakat dalam waktu singkat dikarenakan semua unsur terlibat dalam pengembangan pariwisata mulai dari masyarakat, pemerintah, swasta, UMKM dan para pelaku wisata,” pungkasnya. (mel/fas)