Probolinggo, Lensaupdate.com - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Probolinggo menyelenggarakan kegiatan istimewa bertajuk Senam 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Acara yang berlangsung meriah pada Sabtu (3/5/2025) pagi di kawasan wisata BeeJay Bakau Resort (BJBR) ini diikuti oleh ratusan anak-anak PAUD bersama orang tua mereka masing-masing.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar olahraga bersama. Lebih dari itu, momen tersebut menjadi sarana membangun ikatan emosional antara anak dan orang tua serta mengembangkan karakter anak sejak usia dini.
Senam 7 kebiasaan anak Indonesia hebat ini dihadiri oleh Bunda PAUD Kota Probolinggo dr. Evariani Aminuddin yang memberikan apresiasi atas semangat kolaboratif dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, dr. Evariani menjelaskan bahwa aktivitas seperti ini memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak usia dini adalah fondasi dalam membentuk kepercayaan diri, kreativitas serta pengenalan terhadap lingkungan sekitar.
“Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa menghindari stres antara ibu dan anak, membangun kedekatan emosional serta menumbuhkan rasa percaya diri anak melalui interaksi dan eksplorasi,” ungkap dr. Evariani.
Ia juga menambahkan bahwa Festival Ibu dan Anak yang menjadi bagian dari acara ini turut memperkuat nilai edukatif melalui aktivitas kolase dari bahan alam.
Ratusan peserta terlihat antusias mengikuti senam bersama. Setelahnya, anak-anak bersama orang tua mereka terlibat dalam kegiatan kolase menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, ranting, bunga hingga rempah-rempah.
Kreativitas anak-anak dalam menghias gambar disambut antusias oleh para pendamping dan pengunjung yang hadir. Tak terkecuali Bunda PAUD yang turut meninjau langsung karya anak-anak.
Ketua Himpaudi Kota Probolinggo Yusdiana Rosita menegaskan pentingnya keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak usia dini. “PAUD yang berkualitas itu harus melibatkan orang tua. Mereka berperan besar dalam menstimulasi kemampuan dasar anak, tidak hanya secara akademik tapi juga secara emosional dan sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembelajaran melalui alam dan kegiatan kreatif di luar kelas mampu memberikan stimulasi optimal yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin di Kota Probolinggo, sebagai bagian dari komitmen membangun generasi emas Indonesia dengan karakter yang kuat sejak dini. (mel/fas)