Pasca Libur Lebaran, Tingkat Kehadiran ASN dan Non-ASN Pemkab Probolinggo Capai 97%


Kraksaan, Lensaupdate.com - Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo pada hari pertama masuk kerja setelah libur Idul Fitri 1446 Hijriyah mencapai 97%. Data ini diperoleh melalui hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang dilaksanakan pada Selasa (8/4/2025).

Pemkab Probolinggo melibatkan enam tim untuk melakukan monev terhadap 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan menyasar total 1.935 pegawai. Hasilnya, sebanyak 1.870 orang pegawai hadir tepat waktu dan 65 orang tidak hadir dengan rincian 16 orang izin, 9 orang sakit, 15 orang cuti, 2 orang dinas luar (DL), 1 orang sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat), 4 orang piket dan 18 orang tanpa keterangan (TK).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menyampaikan kegiatan monev ini bertujuan untuk memastikan pelayanan publik tetap optimal sejak hari pertama pasca liburan. “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, terutama di tiap OPD yang melibatkan ASN dan Non ASN,” ujarnya.

Lebih lanjut Sekda Ugas menjelaskan bahwa monev juga bertujuan untuk mengecek tingkat kedisiplinan pegawai setelah libur panjang. Kehadiran pegawai pada hari pertama kerja ini dianggap sebagai indikator kesiapan mereka untuk kembali bekerja dengan baik.

“Kami ingin menilai tingkat kedisiplinan setelah liburan panjang dan memberikan perlakuan yang adil bagi mereka yang hadir tepat waktu. Pegawai yang bolos tanpa keterangan tentu akan dikenakan tindakan tegas,” jelasnya.

Sekda Ugas menegaskan bagi pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan, Pemkab Probolinggo akan segera melakukan tindakan lebih lanjut melalui Inspektorat. “Mereka yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas akan dipanggil untuk klarifikasi. Jika terbukti bersalah, mereka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," terangnya.

Langkah ini diambil untuk mendorong ASN dan Non ASN lebih disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. “Kami berharap kejadian ini bisa menjadi peringatan bagi pegawai untuk selalu mengutamakan kedisiplinan, terutama setelah masa liburan panjang yang sering kali berpotensi mempengaruhi kinerja,” tegasnya.

Sekda Ugas menambahkan, pemerintah berharap agar semua pegawai semakin profesional dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Libur telah usai, sekarang saatnya ASN dan Non ASN untuk kembali bekerja dengan penuh tanggung jawab dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," pungkasnya. (put/zid)