BKPSDM Kabupaten Probolinggo Berikan Sosialisasi Pembekalan Pensiun


Kraksaan, Lensaupdate.com - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi pembekalan pensiun untuk pegawai yang memasuki batas usia pensiun (BUP) pada periode Mei-Juli 2025, Senin (21/4/2025). 

Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo ini bertujuan memberikan edukasi mengenai manfaat Taspen Group dan proses administrasi terkait perekaman data bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun.

Sosialisasi yang diikuti oleh 101 peserta yang akan memasuki pensiun ini dihadiri oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto serta narasumber dari Mandiri Taspen yang memberikan wawasan terkait manfaat pensiun dan langkah-langkah administratif yang perlu dilakukan.

Kepala BKPSDM Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengucapkan selamat kepada para pegawai yang telah memasuki masa purna tugas. Serta apresiasi tinggi atas pengabdian para pegawai dalam menjalankan tugasnya selama ini. 

“Masa pensiun bukan berarti akhir dari produktivitas, melainkan awal dari kesempatan baru. Untuk itu, penting bagi para pegawai yang akan pensiun untuk mempersiapkan diri dengan baik," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai manfaat Taspen Group yang meliputi jaminan hari tua, kesehatan dan pensiun. Selain itu, para peserta juga diberikan informasi terkait perekaman data untuk kepentingan administrasi pensiun yang akan segera diproses. “Program ini memberikan perlindungan finansial bagi para pensiunan sehingga mereka dapat menjalani masa pensiun dengan lebih tenang,” jelasnya.

Selain edukasi tentang manfaat Taspen, Heri juga menekankan pentingnya bagi para pegawai yang memasuki usia pensiun untuk memiliki rencana pasca pensiun yang jelas. Harapannya para peserta bisa menjalankan rencana tersebut dengan baik sehingga tetap produktif setelah pensiun. "Meskipun masa kerja mereka berakhir, namun kontribusi mereka untuk masyarakat tetap penting," terangnya.

Para pegawai yang telah merencanakan kegiatan atau usaha setelah pensiun diharapkan dapat melanjutkan kegiatan tersebut guna menjaga kesejahteraan hidup di masa purna tugas. “Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendukung sepenuhnya agar pegawai pensiun tetap dapat aktif berkontribusi di bidang yang mereka pilih,” ungkapnya.

Salah satu bagian penting dari kegiatan sosialisasi ini adalah penjelasan mengenai proses administrasi penerbitan Surat Keputusan (SK) pensiun. Dimana seluruh layanan yang disediakan oleh BKPSDM terkait pengurusan pensiun tidak dipungut biaya. Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh pegawai yang memasuki masa pensiun dapat menerima haknya tanpa ada biaya tambahan yang memberatkan.

“Meskipun BKPSDM memiliki tanggung jawab untuk mengelola administrasi pensiun, mereka tidak memiliki kewenangan dalam hal proses administrasi yang dilakukan di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Oleh karena itu, jika ada permintaan biaya terkait pengurusan berkas pensiun, itu bukanlah biaya yang ditetapkan oleh BKPSDM,” lanjutnya.

Heri mengharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang jelas bagi para pegawai yang akan memasuki masa pensiun. Dengan adanya edukasi yang diberikan, diharapkan proses pensiun dapat berjalan lancar dan para pensiunan dapat menjalani kehidupan baru mereka dengan persiapan yang matang.

“Saya mengajak seluruh pegawai yang akan pensiun untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan melanjutkan hidup dengan semangat baru setelah purna tugas,” pungkasnya. (nab/zid)