Dringu, Lensaupdate.com - Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia, Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo menggelar pelayanan vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan dan hewan rentan rabies. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (8/10/2025) di Klinik Hewan UPT Puskeswan Diperta Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Diperta Kabupaten Probolinggo Mahmud, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) drh. Nikolas Nuryulianto, Kepala UPT Puskeswan serta para dokter hewan dan paramedis dari berbagai wilayah di Kabupaten Probolinggo.
Diperta menyiapkan 100 dosis vaksin rabies yang diperuntukkan bagi hewan-hewan peka rabies seperti anjing, kucing, musang, kera, rakun hingga kelelawar. Hingga pukul 13.10 WIB, sebanyak 70 ekor hewan telah menerima vaksin, sementara 30 dosis sisanya disiapkan untuk vaksinasi lanjutan baik di lapangan maupun atas permintaan warga.
Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Diperta Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesehatan hewan sekaligus perlindungan masyarakat dari penyakit zoonosis berbahaya seperti rabies.
“Tujuan vaksinasi rabies ini adalah melindungi hewan kesayangan dari ancaman rabies. Kami ingin semua hewan peka rabies di Kabupaten Probolinggo mendapatkan vaksinasi, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan rabies,” jelas Niko.
Ia menegaskan, meski hingga kini belum ditemukan kasus rabies positif di Kabupaten Probolinggo, pemerintah daerah tetap melakukan langkah pencegahan secara maksimal. “Selama ini memang belum ada kasus rabies di wilayah kami, tapi itu bukan alasan untuk lengah. Justru karena belum ada, kita harus mencegah sejak dini. Vaksinasi ini bukan hanya bentuk pelayanan, tapi juga edukasi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai bentuk pemerataan layanan, Diperta menerapkan sistem 1 KTP untuk 1 hewan peliharaan agar setiap pemilik hewan mendapat kesempatan yang sama. Dari data pendaftaran daring yang dibuka oleh Klinik Hewan Diperta, tercatat 92 pemilik hewan telah mendaftar, namun hanya 70 pemilik yang hadir untuk melakukan vaksinasi pada hari pelaksanaan.
“Sisanya mungkin berhalangan hadir, tapi tidak masalah. Tim kami tetap akan melayani vaksinasi lanjutan, baik saat turun ke lapangan maupun saat warga datang langsung ke klinik hewan,” tambah Niko.
Melalui kegiatan ini, Diperta Kabupaten Probolinggo berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan. Selain melindungi hewan dari rabies, vaksinasi juga menjadi langkah penting dalam mencegah penularan rabies ke manusia, terutama bagi warga yang tinggal di daerah dengan populasi hewan liar cukup tinggi.
“Kami ingin menjadikan Kabupaten Probolinggo sebagai wilayah yang bebas rabies dan masyarakatnya memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kesehatan hewan,” pungkasnya. (mel/fas)
